Foto: Cara Membungkus Kado Natal Berbentuk Baju

Dua hari lagi Natal akan segera tiba? Sudahkah kamu menyiapkan kado Natal-mu? Atau masih bingung karena kamu tidak tahu cara untuk membungkus kado?

Jika iya maka, kamu bisa mencoba sebuah cara unik guna membungkus kado. Kali ini bungkus tadi bisa kamu bentuk menyerupai kemeja, lengkap dengan dasinya. Penasaran dengan caranya?

Pertama, kamu harus menyiapkan bahan-bahan seperti:

1. Kertas kado berukuran medium
2. Hiasan pita
3. Selotip bolak balik (double tape)
4. Gunting

Lalu, simak langkah-langkah yang dikutip dari Mom & Kiddie berikut ini:

1. Siapkan kertas kado warna apa saja berukuran medium. Lalu lipat sebagian kecil kertas kado tersebut.

2. Pada bagian yang telah dilipat rekatkan seloptip bolak-balik:

3. Lipat kertas kado itu menjadi dua bagian yang sama ukurannya. Kemdian buka selotip bolak-balik tadi dan rekatkan keduanya.

4. Setelah itu, lipat bagian bawah ke dalam untuk membuat alas kado.

5. Setelah itu buka kembali lipatan ke bagian samping seperti gambar di bawah ini.

6. Selanjutnya, lipat bagian atas dan bawah lipatan tadi ke tengah lalu rekatkan. Lihat gambar di bawah ini:

7. Masukkan hadiah Natal kamu ke dalam kertas kado yang sudah berbentuk kotak ini:

 

8. Lipat bagian atas kertas kado ke arah dalam lalu gunting namun sisakan di bagian tengahnya.

9. Setelah itu, lipatkan bagian atas yang telah digunting tadi ke arah dalam sehingga membentuk kerah kemeja atau baju. Setelah itu, rekatkan.

 

10. Gunting miring kedua sisi yang masih terbuka lalu rekatkan dengan selotip bolak-balik

 

11. Tambahkan pemanis berupa pita berbentuk dasi atau aksesori lainya di tengah ‘kerah’ tadi. Dan kado kamu sudah siap untuk diberikan kepada orang lain!

 

Bagaimana, unik dan mudah bukan? Cara membungkus kado seperti ini bisa kamu praktikkan untuk memberi kado natal ke teman-teman atau kerabat kamu. Selamat mencoba!

sumber

Read More

Video Anjing ini Menangis Ratapi Kematian Majikan

Anjing adalah salah satu jenis hewan yang kerap dipelihara oleh manusia karena kesetiaannya.
Banyak peristiwa yang mengisahkan tentang bagaimana seekor anjing amat loyal kepada majikannya, bahkan ketika si majikan sudah meninggal dunia. Anjing serigala bernama Wiley ini contohnya.

Wiley merupakan anjing peliharaan seorang nenek bernama Gladys yang baru saja meninggal dunia. Pada 14 April 2013, seorang pengguna YouTube bernama SarahVarley13 mengunggah sebuah video yang memuat kepedihan Wiley ketika ditinggal pergi sang majikan.
Dalam video tersebut, Wiley terlihat berbaring di nisan dan tampak terguncang. Namun yang paling mencengangkan adalah Wiley juga terdengar menangis terisak dikelilingi semua anggota keluarga yang ditinggalkan.

Orang yang memegangi tali Wiley terdengar berkata, “Kami juga merindukan dia.”
Hingga saat ini, video telah ditonton lebih dari 381.000 kali sejak pertama kali diunggah ke YouTube.
Video tersebut juga diunggah ke laman Lockwood Animal Rescue Center, sebuah tempat penampungan dan perawatan anjing serigala serta kuda. Laman itu menyebut Gladys sebagai anggota keluarga dan pendukung pusat penyelamatan hewan.
“Dia akan selamanya dirindukan, terutama oleh Wiley,” tulis laman tersebut.
Sementara itu, pada video di YouTube tertulis Wiley adalah salah satu “serigala pelayan” yang membantu para veteran yang kembali dari perang untuk menghadapi Post Traumatic Stress Disorder.
Sejumlah pengguna YouTube bertanya-tanya, apakah mungkin Wiley sekadar bersin. SarahVarley13 menjawab,”Aku bukan dokter hewan jadi aku tak tahu apakah dia bersin seperti yang kalian bilang.”
“Aku bisa meyakinkanmu bahwa dia tak pernah melakukan itu sebelumnya. Mungkin aku menyamakan aksinya dengan manusia, tapi itulah cara yang aku pilih untuk menghadapi rasa kehilangan,” tambah SarahVarley13.

sumber 

Read More

Remaja Ini Gendong Sahabatnya Yang Sakit Selama 8 Tahun

Anda pasti sering mendengar berita mengenai kenakalan remaja, mulai dari tawuran, memakai narkoba, ikut gank motor, pergaulan bebas dan sebagainya yang membuat miris. Namun, tidak semua remaja memiliki kelakuan yang tidak baik atau hanya bisa menghamburkan uang orang tua. Dari banyaknya remaja di dunia, salah satu yang berhati emas adalah Di Hebei, Cina, seorang remaja bernama Lui Shi Ching.

Dilansir oleh ibtimes.com, Lui Shi Ching adalah remaja berhati emas. Usianya baru 16 tahun ketika banyak media memberitakan dirinya. Lui Shi Ching berasal dari Hebei, China. Yang membuat pemuda ini terkenal adalah ketulusan hati menggendong sahabatnya, Lu Shao. Lu Shao memiliki kelainan bawaan yang membuatnya sulit berjalan, karena itu, dia harus digendong.

Tidak pernah memamerkan kebaikan hatinya

Sekitar sepuluh tahun lalu, Lu Shao terjebak hujan ketika pulang sekolah. Ibunya tidak dapat menjemput. Melihat hal itu Lui Shi Ching menawarkan dirinya untuk menggendong Lu Shao. Padahal, tubuh Lui Shi Ching lebih kecil dibanding Lu Shao. Namun hal itu tidak menyurutkan kebaikan hati Lui Shi Ching, dia tetap menggendong temannya pulang.

Sejak saat itu, Lui Shi Ching selalu menggendong Lu Shao. Pemuda berhati emas ini mengantar Lu Shao pergi dan pulang dari sekolah, bahkan saat sahabatnya ingin ke toilet. Semua hal ini sudah dilakukan selama 8 tahun. Yang hebat, Lui Shi Ching tidak pernah menceritakan kebaikan hatinya pada orang lain. Orang tuanya baru tahu kebaikan hati putra mereka setelah Lui Shi Ching menggendong Lu Shao selama 4 tahun.

Bantuannya bagai sinar matahari yang menyingkirkan awan gelap

Dalam sebuah wawancara, Lui Shi Ching ditanya bagaimana dia bisa menggendong teman yang badannya lebih besar. Lui Shi Ching mengatakan bahwa dia bahagia saat membantu Lu Shao, sehingga berat badannya tidak menjadi beban. “Saya sangat senang bisa membantunya, tidak terasa sudah delapan tahun,” ujarnya.

Sementara itu, Lu Shao menuliskan dalam buku hariannya, bantuan yang diberikan Lui Shi Ching telah menyingkirkan awan gelap yang menyelimuti hidupnya. Kebaikan hati Lui Shi Ching diibaratkan seperti sinar matahari yang menyinari kehidupannya.

Itulah sekilas kisah persahabatan yang mengharukan. Semoga semakin banyak Lui Shi Ching lain, agar manusia belajar bahwa kebaikan hati tidak hanya berupa uang dan materi. Banyak orang berani menyisihkan harta untuk orang lain, namun berapa banyak yang mau menggendong orang lain yang sedang kesusahan?

Semoga kisah ini bisa menjadi inspirasi untuk Anda. (vem/yel)

sumber

Read More